Sabtu, 12 Maret 2011

Burung Serindit (Si Kecil yang Menawan)

Repost (ref : klik link di judul)
Burung Serindit yang memiliki tubuh kecil dan warnanya di dominasi hijau ini, ternyata memiliki suara cerecetan yang bagus terutama untuk jenis murai batu, cucak hijau, pentet dan jenis anis. Suara cerecetan yang dihasilkannyapun terkadang memiliki irama yang panjang, tajam dan keras. Dahulu burung ini hanya dipelihara oleh sebagian kecil orang sebagai burung hias dirumah. Namun saat ini burung kecil ini banyak dicari dan diburu oleh para penghobi burung kicauan sebagai master burung peliharaannya.

Merawat burung yang satu ini tidak terlalu sulit. Untuk makanannya cukup diberikan jenis makanan sayuran hijau, buah-buahan, juga serangga. Biasanya untuk buah lebih banyak diberikan buah pisang serta air minumnya diberikan gula atau bisa juga madu. Untuk buah seperti pisang sebenarnya dapat diganti dengan makanan bayi semisal SUN. Karena dalam makanan tersebut mengandung gizi yang cukup untuk kebutuhan makan burung serindit ini. Cara tidurnya burung serindit ini pun cukup unik yaitu kepalanya menggantung ke bawah. Cara berjalan burung ini mirip dengan burung paruh bengkok lainnya yaitu merambat. Ketika berbunyi suaranya terkadang terdengan keras mengalun. Sehingga banyak penghobi kicauan yang menyukai burung ini.

Ditulis oleh Farizaldy di 22:18

Merawat tledekan

Berhubung baru dapet tledekan dan belum tau cara merawat nya, saya cari-cari artikel bagaimana cara merawat tledekan. Berikut ini salah satu artikel yang saya repost dari BLOG BURUNG KICAUAN

  1. Pagi pukul 06:00 ( lebih pagi lebih baik ) keluarkan burung dari rumah, buka kerodong dan biarkan bururng berkicau,
  2. Pukul 07:00 burung dimandikan menggunakan keramba, kalau burung tidak mau masuk keramba, bisa menggunakan Handspray dengan catatan burung tidak takut kalau kena semprot air, bila disemprot burung tidak tenang (loncat sana-loncat sini), maka proses memandikan jangan diteruskan, karena burung akan menjadi stess, lebih baik menggunakan bak kecil yang dimasukkan kedalam sangkar dan biarkan burung mandi dengan puas.
  3.  Pukul 07:30 burung mulai dijemur, dan berikan jangkrik 3-5 ekor dan 2 ekor ulat hongkong (diberikan 3X dalam seminggu), saat penjemuran lebih baik Voor dan minuman tidak diberikan,
  4. Setelah burung dijemur antara 2-3 jam (tergantung kondisi burung tersebut tahan dijemur lama apa tidak), burung diangin-anginkan selama beberapa menit.
  5. Berikan makanan dan minuman serta kroto secukupnya, dan burung kembali diangin-anginkan selama beberapa menit, kemudian burung dikerodong untuk istirahat.
  6. Sore harinya pukul 15:00 burung kembali di keluarkan dan prosesnya sama dengan pagi hari, dimandikan dan dijemur, Setelah di jemur dan diangin-anginkan, berikan 3-5 ekor jangkrik dan kroto secukupnya (jangan terlalu banyak) kemudian burung kembali dianginkan sampai agak gelap, barulah setelah itu dikrodong.
Selamat mencoba......