Rabu, 16 Maret 2011

Ciblek

Saya lagi seneng ciblek nih ceritanya. Kemaren baru dapet tiga ekor, 1 masih anakan, 2 ekor udah remaja. Dua ekor yang remaja ini, 1 ekor putih, dan satu nya semi dan dua-duanya udah gacor : nyerocos tanpa bukaan suara ciblek-ciblek dan cenderung ngebren, udah gitu suara nya kristal tembus. Bahkan yang putih udah ada tanda-tanda kalung di leher nya.

Berhubung saya baru pertama kali maen ciblek, di bawah ini saya copas artikel dari Om Kicau dengan judul CIBLEK YANG BAGUS
Tanya:Katanya ciblek yg bagus adalah ciblek yg dadanya berwarna putih semua, klo para KM ada yg punya gambarnya tlg saya dikasih donk.

Apakah ciblek yg dadanya berwarna putih semua menandakan klo ciblek tersebut sudah tua, atau memang dari usia muda/trotolan ciblek tersebut sudah berdada putih??

Tanggapan Mas Willy:

Ciblek yg ada dipasaran ada dua macam, yg satu dada kuning punggung kecoklatan dan satu lagi dada putih punggung keabu-abuan (Jatim). Yg Jatim burungnya agak lebih besar dari yg kuning dan suara lebih tebal dan nyarig. Variasinya juga lebih banyak, jadi kalo ingin pelihara lebih baik yg dada putih/Jatim. (Siapa sich yg gak suka dada putih,…??? ) (willy )

Tanggapan saya:

Mas Willy, ciblek yang dada putih itu bukan sebagai tanda ciblek Jatim, sebab di Jateng juga banyak (Solo misalnya). Kalau di Solo, ciblek yang bagus yang Anda maksudkan itu adalah ciblek sawah (habitatnya di semak2 di lingkungan persawahan), sedang ciblek (tanpa diikuti kata “sawah”) habitatnya di kebun dan/atau tegalan.

Beda suara keduanya yang paling mencolok bukan pada besar kecilnya (volume) suara, tetapi pada lagu serta warnasuara. Kalau ciblek suara utamanya adalah “cap…cap…cap…cap…cap”, maka ciblek sawah adalah “clik…clik….clik…clik…”. Untuk sekali ngangkat suara, lagu cap2 ciblek relatif pendek (nggak ada seperempat menit———menghitung dengan kecepatan normal paling sampai hitungan 10 sudah habis), sedangkan ciblek sawah relatif panjang, bahkan bersuara clik2 terus menerus sampai dua menitan (Anda berhitung sampai hitungan 120, kadang suara clik2nya belum berhenti) dan sangat bagus untuk masteran kenari.

Paling tidak, itulah yang saya pahami selama ini. (Duto)

Berikut ini adalah foto-foto burung ciblek yang saya ambil dari Gambar/foto ciblek
kredit foto : kicaumania.org
kredit foto : kicaumania.org
 Tentang ciblek kalung dan suara nya atau daownload video nya, silakan lihat di SINI

Minggu, 13 Maret 2011

Kolibri

Tadi malam ada temen ngasih burung kolibri masih piyik.
Ini termasuk jenis kolibri apa ya? bagi yang tau tolong kasih info melalui komentar di bawah.
warna hijau muda keabu-abuan
lagi disuapin air madu

Sabtu, 12 Maret 2011

Burung Serindit (Si Kecil yang Menawan)

Repost (ref : klik link di judul)
Burung Serindit yang memiliki tubuh kecil dan warnanya di dominasi hijau ini, ternyata memiliki suara cerecetan yang bagus terutama untuk jenis murai batu, cucak hijau, pentet dan jenis anis. Suara cerecetan yang dihasilkannyapun terkadang memiliki irama yang panjang, tajam dan keras. Dahulu burung ini hanya dipelihara oleh sebagian kecil orang sebagai burung hias dirumah. Namun saat ini burung kecil ini banyak dicari dan diburu oleh para penghobi burung kicauan sebagai master burung peliharaannya.

Merawat burung yang satu ini tidak terlalu sulit. Untuk makanannya cukup diberikan jenis makanan sayuran hijau, buah-buahan, juga serangga. Biasanya untuk buah lebih banyak diberikan buah pisang serta air minumnya diberikan gula atau bisa juga madu. Untuk buah seperti pisang sebenarnya dapat diganti dengan makanan bayi semisal SUN. Karena dalam makanan tersebut mengandung gizi yang cukup untuk kebutuhan makan burung serindit ini. Cara tidurnya burung serindit ini pun cukup unik yaitu kepalanya menggantung ke bawah. Cara berjalan burung ini mirip dengan burung paruh bengkok lainnya yaitu merambat. Ketika berbunyi suaranya terkadang terdengan keras mengalun. Sehingga banyak penghobi kicauan yang menyukai burung ini.

Ditulis oleh Farizaldy di 22:18

Merawat tledekan

Berhubung baru dapet tledekan dan belum tau cara merawat nya, saya cari-cari artikel bagaimana cara merawat tledekan. Berikut ini salah satu artikel yang saya repost dari BLOG BURUNG KICAUAN

  1. Pagi pukul 06:00 ( lebih pagi lebih baik ) keluarkan burung dari rumah, buka kerodong dan biarkan bururng berkicau,
  2. Pukul 07:00 burung dimandikan menggunakan keramba, kalau burung tidak mau masuk keramba, bisa menggunakan Handspray dengan catatan burung tidak takut kalau kena semprot air, bila disemprot burung tidak tenang (loncat sana-loncat sini), maka proses memandikan jangan diteruskan, karena burung akan menjadi stess, lebih baik menggunakan bak kecil yang dimasukkan kedalam sangkar dan biarkan burung mandi dengan puas.
  3.  Pukul 07:30 burung mulai dijemur, dan berikan jangkrik 3-5 ekor dan 2 ekor ulat hongkong (diberikan 3X dalam seminggu), saat penjemuran lebih baik Voor dan minuman tidak diberikan,
  4. Setelah burung dijemur antara 2-3 jam (tergantung kondisi burung tersebut tahan dijemur lama apa tidak), burung diangin-anginkan selama beberapa menit.
  5. Berikan makanan dan minuman serta kroto secukupnya, dan burung kembali diangin-anginkan selama beberapa menit, kemudian burung dikerodong untuk istirahat.
  6. Sore harinya pukul 15:00 burung kembali di keluarkan dan prosesnya sama dengan pagi hari, dimandikan dan dijemur, Setelah di jemur dan diangin-anginkan, berikan 3-5 ekor jangkrik dan kroto secukupnya (jangan terlalu banyak) kemudian burung kembali dianginkan sampai agak gelap, barulah setelah itu dikrodong.
Selamat mencoba......

Selasa, 08 Maret 2011

Korban pun berjatuhan: Waspadai lovebird semiran (1) © Om Kicau

oleh : OM KICAU
Saya tertawa geli ketika melihat sebuah foto dipajang sobat kicaumania.org, Om Goesnadi (Goes KM), di wall facebook-nya. Dia memajang foto-foto burung lovebird dalam proses berubah warna. Dari warna lutino bagus menjadi warna luntur menyebalkan.

Yah itulah foto-foto lovebird warna antik karena semiran yang kemudian luntur setelah selang beberapa hari dipelihara. Konon, seorang temannya tertipu membeli burung itu dari seorang penjual di Solo. Makanya, sekali lagi, hati-hati dalam membeli burung.

Oke, berkaitan dengan pemunculan foto Om Goes KM itu, berikut ini ada artikel-artikel di Agrobis Burung yang membahas soal tipu-menipu di dunia “lovebird warna” yang perlu Anda waspadai agar tidak ikut-ikutan jadi korban. 

Super Jack, cucak jenggot jawara yang demen dicas betina ♥

oleh : OM KICAU
Nama Super Jack di kelas cucak jenggot memang sudah sangat harum di kawasan Ponorogo dan sekitarnya. Jagoan W’Jack dari Ponorogo memang hampir tiap minggu diturunkan lomba.

Prestasi Super Jack terbilang sangat gemilang. Super Jack secara berturut-turut berhasil menjadi juara 1, mulai dari Kediri, Caruban, dan Madiun. Kehebatannya makin teruji ketika tampil di Valentine PBI Jogja Minggu (13/2), Super Jack walau mendapat gempuran dari jago-jago berbagai blok yang turun di sana, namun Super Jack berhasil membuktikan sebagai juara 1 di kelas Dewi Amour dan juara 5 Cupidu.

Aksinya memang patut mendapat pujian kala itu, dengan suara isian gereja tarung, disambung dengan cililinan begitu kerap dilantunkan serta didukung volume tembus. Hal itu membuat suaranya terdengar paling menonjol. Asal tahu saja, prestasi Super Jack di tangan W’Jack hingga kini sudah tembus juara 1 sebanyak 30 kali.

Tentu ini prestasi yang tidak mudah, mengingat di kelas cucak jenggot setelah secara resmi di buka di even PBI. Kini baik di even PBI maupun PBI cucak jenggot selalu ramai.

Lalu bagai mana cara merawatnya sehingga Super Jack begitu stabil penampilannya? Di sela-sela lomba, W’Jack pun berbagi kepada Agrobis Burung.

Perawatan sebenarnya tidak terlalu beda dengan yang lain. Mandi sehari 1 kali, cukup disemprot-semprot aja sampai basah. Penjemuran pun dari jam 8-11 terus diangin-anginkan sebentar lalu dikerodong.

Jangkrik harian cukup 2 ekor, hanya saja maunya jangkrik yang putih. Bila hari Minggu akan diturunkan mulai hari Jumat sudah diberi kroto secukupnya plus apel merah.

Uniknya, sebelum turun, cucak jenggot ini harus dicas dengan cucak jenggot betina. Begitu sudah panas, langsung digantang dan langsung ngejos. (Sumber: Agrobis Burung)

Senin, 07 Maret 2011

Tips memilih burung Anis Merah bagus

Repost from AnisMerah.com
Memelihara burung dari muda (trotol atau bahan) memang mempunyai cita rasa tersendiri. Selain harganya relatif lebih murah karena masih berupa bahan, Apalagi ketika dewasa ternyata burung yang kita rawat dari kecil mempunyai penampilan yang bagus di lapangan. Hal ini akan memberikan rasa puas yang lebih dari pada kita membeli burung yang sudah jadi.
Namun kita harus jeli untuk membeli burung bahan atau trotol, jangan sampai kita sudah susah payah merawat dari kecil ternyata ketika dewasa burung tidak mempunyai kualitas suara yang istimewa.
Oleh karena itu kita harus benar-benar selektif dalam memilih burung bahan atau trotol.

Berikut tips memilih burung Anis Merah (AM) yang bagus, berdasarkan ciri fisik (katuranggan) :

Murai Batu

Ini adalah salah satu burung favorit saya, tubuh nya yang indah dengan paduan warna hitam dan coklat, ekor nya yang panjang dan selalu aktif bergerak saat berkicau dan kepintarannya berkicau selalu membuat terpesona.

BURUNG MURAI BATU mempunyai sifat-sifat :
  1. Mudah beradaptasi, sangat mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
  2. Mempunyai sifat Petarung,  apabila mendengar suara burung Murai Batu lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
  3. Birahi yang cenderung mudah naik yang bisa disebabkan oleh Extra Fooding yang berlebihan, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Murai batu betina
  4. Mudah jinak, disamping agresif dan petarung burung ini juga mudah jinak

Aneka jenis burung berkicau